Nia Puji Lestari / Matematika’14
Pendidikan adalah hal yang dianggap paling penting didunia ini.
Karena dunia ini membutuhkan orang-orang yang berpendidikan untuk menjadikan
suatu negara menjadi negara maju. Tidak hanya itu pendidikan pun kini sebagai
tonggak atau pondasi harga diri seseorang. Semakin tinggi pendidikan mereka
maka semakin tinggi pula penghargaan yang diberikan masyarakat. Selain
pendidikan kini karakterpun ikut andil dalam penetuaan penghargaan. Dizaman
yang serba modern ini, seseorang tidak hanya dilihat dari seberapa tinggi
pendidikan atau gelar yang ia raih tetapi juga karakter pribadi setiap orang
menjadi sebuah pertimbangan.
Pendidikan disekolah saat ini masih banyak yang mementingkan aspek
kognitif daripada aspek psikomotoriknya. Padahal jika kita lihat dan kita
cermati didunia masyarakat yang paling sering menjadi pembicaraan adalah etika
atau perilaku seseorang. Ketika etika seseorang dimasyarakat sudah tercoreng
maka setinggi tingginya gelar yang ia punya tidak ada harganya lagi. Seperti
pepatah jawa “ajining diri gumanthung ana ing lathi. Ajining raga dumunung
ana ing busana.” Harga diri seseorang bergantung pada cara dia berbicara,
cara dia berpaikan dan perilaku dia dimasyarakat. Dapat kita simpulkan bahwa
kecerdasan emosional dan sosial berperan sekitar 80% dalam kehidupan, sedangkan
kecerdasan intelektual hanya berperan 20% dalam kehidupan bermasyarakat.
Banyak nilai-nilai karakter yang harus kita tanamkan kepada
anak-anak, kejujuran misalnya. Melihat negara yang semakin bubrah dan
ketidakadilan merajelala disetiap penjuru, kini kejujuran sangatlah berperan
penting untuk membasmi semua itu. Pendidikan karakter disinilah yang berperan
menciptakan negara beradab bukanlah negara yang biadab.
Membentuk manusia yang berkarakter bukanlah hal yang mudah dan
cepat. Semua itu tak semudah dan secepat membalikkan telapak tangan. Hal
tersebut memerlukan upaya yang rutin atau terus menerus. Diperlukan sejumlah
waktu untuk membuat itu menjadi watak atau tabiat seseorang.
Dewasa ini, banyak sekali aktivitas generasi muda yang menyimpang
dari nilai nilai karakter yang baik. Bahkan aktivitas para petinggi negara pun
menjadi momok terbesar dinegara ini. Menurut CNN Indonesia, jumlah perkara
korupsi tahun 2016 sebanyak 453 perkara. Menempati urutan kedua setelah kasus
narkotik yang mencapai 800 perkara.
Pendidikan karakter ini mutlak diperlukan untuk keangsungan hidup
bangsa ini. Tidak hanya disekolah saja melainkan dirumah dan dilingkungan
sosial. Tahun 2045, anak-anak masa kini akan menghadapi persaingan dengan
rekan-rekannya dari berbagai belahan dunia. Bahkan kita yang masih berkarya
pada tahun itu pun akan merasakan hal yang sama. Tuntutan kualitas sumber daya
manusia pada tahun 2045 tentunya membutuhkan seseorang yang memiliki karakter
yang baik.
Sekarang mulai banyak sekolah-sekolah di Indonesia yang mulai
menerapkan pendidikan karakter sebagai mata pelajaran. Mereka diajarkan
bagaimana cara bertingkah laku kepada orang yang lebih tua darinya, bagaimana
cara memberlakukan sikap kepada orang yang lebih muda darinya dan diajarkan
beberapa hal yang dapat membentuk karakter yang baik. Sebenarnya pendidikan
karakter tak perludijadikan sebuah mata pelajaran. Jika pendidikan karakter
disekolah hanya disampaikan oleh guru tertentu maka harapan yang ingin dibangun
takkan mudah dicapai. Seharusnya setiap guru mata pelajaran selalu memberikan
materi pendidikan karakter disela-sela pembelajaran. Dengan begitu maka siswa
akan lebih sering diingatkan dan akan selalu ingat jika setiap guru yang
mengajar selalu memberikan nilai-nilai karakter. Tidak hanya itu peran orang
tua menjadi barisan pertama yang harus dikuatkan untuk membentuk karakter anak.
Lewat pendekatan orang tua maka kepribadian anak akan terbentuk dan tersusun
dengan baik. Maka disinilah peran orang tua yang paling bertanggungjawab dalam
membentuk generasi muda yang berkarakter yang baik. Serta memiliki kompetenn
yang berkualitas untuk menjawab tantangan ditahun 2045. Dimana tahun tersebut
merupakan puncak generasi emas indonesia.
No comments:
Post a Comment