“Be
With You”
Judul: Be With
You / Jigeum Mannareo Gabmida
Sutradara: Lee Jang-Hoon
Produser: Yang Soo-Jung, Kim Jae Joong
Penulis naskah: Takuji Ichikawa (novel)
Tanggal Rilis: 14 Maret, 2018
Durasi: 131 menit
Bahasa: Korea
Negara: Korea Selatan
Film Be With You adalah hasil adaptasi dari novel Jepang yang berjudul
“Ima Ai ni Yukimasu” karangan Takuji Ichikawa yang terbit pada 27 Februari,
2003. Bercerita tentang Woo-Jin (So Ji Sub) yang mengasuh putranya Ji-Ho (Kim
Ji-Hwan) seorang diri setelah istrinya Soo-A (Son Ye Jin) meninggal dunia.
Sebelum meninggal istrinya berpesan bahwa akan kembali saat musim hujan.
Mirip dengan dongeng
Penguin di Negeri Awan yang selalu Soo-A bacakan pada Ji-Ho. Dan tepat setahun,
saat hari pertama musim hujan Soo-A kembali muncul namun, ia tidak mengingat
apapun tentang Ji-Ho dan Woo-Jin. Seiring berjalannya hari, Soo-A mulai
menyadari bahwa ia seorang ibu dan istri. Mereka kembali bersenang-senang
layaknya keluarga yang utuh. Tetapi, Soo-A akan kehabisan waktunya di dunia. Ia
pun mengajari Ji-Ho tentang cara mencuci baju sendiri, membersihkan rumah,
memasak, dan membersihkan diri. Agar Ji-Ho tumbuh menjadi laki-laki yang bisa
menjaga diri dan ayahnya jika Soo-A tidak ada. Setiap hari ulang tahun, Hong Go
(Ko Chang Seok) selalu memberi Ji-Ho kue ulang tahun dan ucapan seperti apa
yang diamanahkan Soo-A. Di usia 20 tahun Ji-Ho dewasa (Park Seo Joon) mendapat
kencan pertamanya dengan seorang gadis tepat pada hari ulang tahunnya.
Dari film ini
menceritakan bagaimana rindunya seorang anak yang ditinggalkan ibunya sementara
ia masih dalam usia yang sangat membutuhkan peran seorang ibu. Dan juga seorang
laki-laki yang tidak ingin menikah lagi karena begitu dalam rasa cintanya pada
sang istri. Berbakti pada seorang ibu lah yang sangat diinginkan oleh Ji-Ho,
namun untuk mewujudkan impiannya ia selalu menjaga ayahnya yang menderita
ketidakstabilan otak untuk mengontrol hormonnya. Genre romance-family sangat
kental di film ini. Dan juga perjuangan Woo-Jin untuk melawan penyakitnya
selain melalui terapi dan obat. Dorongan untuk membahagiakan seseorang yang ia
cintai bisa membuatnya sembuh dari penyakitnya.
Film ini meraih rating
yang cukup bagus saat ditayangkan. Kehadiran Park Seo Joon dan Kong Hyo-Jin
sebagai cameo bisa mendongkrak kepopuleran film ini. Tidak hanya menonjolkan
adegan romantis, tapi juga tentang keberanian seseorang untuk menghadapi
ketakutan akan suatu hal yang bisa saja membahayakan nyawanya. Dari film ini,
kita bisa belajar bahwa melawan penyakit tidak harus dengan obat atau terapi
yang mungkin bisa memperparah keadaan. Tapi dengan semangat yang besar bisa
membuat kita berani melawan penyakit tersebut.
Hanik Noviyanti / P. Bahasa Inggris ‘16
No comments:
Post a Comment