Translate

Friday 14 September 2018

PUISI


Senjaku tak lagi sama
Novinda Anggraini Shafira / PGSD ‘ 16

Awan mendung menjamuku senja tadi
Masih saja kamu mengiangi batin serta naluri
Seperti, seolah kamu ada disini
Kelopak yang sayup menyiangi hujan di pinggiran sedari tadi
Hanya memori
Yang siap-siap di ujung garis berlari mengejar guyonan hilangnya pelangi
Aku rasa aku mengkhayalmu lagi

Dermaga pantai menjadi pelarianku
"Ah, sial" ucapku
Usahaku melupakanmu kembali terhentak
Sedikit tapi menggelitik otak

Kau sempat ada dan menaruh rasa
Lantas hadir hanya untuk menawarkan luka
Bukankah satu frasa tak cukup mewakilinya
Betapa kamu sungguh menghancurkan senja
Aku rasa aku lupa
Bahwa kamu sudah pergi begitu saja

No comments:

Ads Inside Post