Translate

Monday 4 April 2016

CERPEN



TERNYATA
Eka Desma

Tut tut tut ...
Suara dering hpku pun mulai menganggu hidupku, “ lagi-lagi orang ini, menyebalkan sekali” aku menggerutu dalam hati, “pagi siang malem” kayak alarm aja lama-lama.
Sesampai dikelas tiba-tiba dia kembali muncul “kamu  kok nggak balas sms aku sih kenapa?” aku menjawab “apa sih emang penting ya?enggak kan”. Dengan raut muka yang sedih dia keluar dari kelasku. Dia adalah seseorang yang dekat denganku tapi dulu sebelum dia mengubahnya menjadi seperti sekarang dia yang posesif dan mulai mengatur hidupku padahal aku hanya menganggapnya sebagai seorang sahabat. Aku lebih nyaman dengan status itu karena dari situ aku justru bisa lebih dekat dan akrab tanpa ada penghalangnya tapi sejak dia menjadi posesif aku jarang lagi mau nemuin dia apalagi membalas smsnya yang sangat nggak penting itu padahal dia tau kalo akupunya hati sama seseorang yang begitu aku sayangi namun apadaya orang itu sudah punya orang yang special juga terkadang aku merasa ketidakadilan ini buat apa mencintai kalo pada akhirnya kita tidak bisa memiliki.
Tok tok tok..
            Akupun bergegas keluar untuk melihat siapa yang datang kerumah “hey malem keluar yuk makan malem?” ternyata hasan yang datang orang yang selama ini aku cintai dan malam ini dia ngajak aku keluar omigat bahagianya aku, tiba-tiba terlintas dipikaranku “kenapa aku mau kok mudah banget ya aku mau dia ajak keluar padahal aku telah menunggunya sekian lama” tapi saat itu yang aku tau hanya aku pengen pergi bareng dia dan apadaya aku bergegas ganti baju dan langsung keluar pergi bareng hasan ke sebuah tempat makan, sesamapainya kita langsung berbincang-bincang “dea, sekarang aku jarang liat kamu pergi sama sahabatmu itu, ada apa?” hasan menanyakan hal itu padaku berarti selama ini dia memperhatikanku, “nggak kok nggak ada apa-apa dia aja yang terlalu posesif sama aku jadi aku ngrasa males deket sama dia” dengan raut muka sedih aku menjawabnya terpatah-patah, “sebenere dari dulu aku udah punya rasa juga sama kamu tapi aku liat kamu deket sama dia jadi aku lebih baik menjauh dan mencoba berpaling sama yang lain tapi hati aku nggak pernah bisa berpaling dari kamu” aku langsung melongo denger hasan bilang semuanya ke aku kayak gitu “aku juga selama ini hanya memendamnya san, aku bisa apa pas liat kamu sama yang lain” setelah kejujuran kita ini kita harus apa gimana menghadapi mereka tanya hasan kepadaku.
            Ternyata malam itu sahabatku juga ada disana dan mendengar semua percakapan antara aku dan hasan akhirnya dia memutuskan untuk membiarkan aku dan hasan bersama yang penting aku bahagia, setelah kejadian itu dia mulai menjauh dari hidupku nggak lagi muncul nggak lagi posesif sama aku.
            Akhirnya sekarang aku dan hasan mulai jalan berdua kemana-mana, kedewasaan dia yang membuat aku makin cinta dan percaya, nasehat-nasehatnya dan dia yang selalu percaya dan selalu mengalah itu yang bikin aku betah sama dia sampai saat ini.

OPINI



Mathematics the Queen of Science
Oleh : Nia Pules Math Edu’14 UMS
Taukah kamu matematika itu apa?
Matematika merupakan salah satu dari ilmu pengetahuan. Ia juga merupakan salah satu ilmu eksak atau ilmu pasti. Lebih tepatnya matematika adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang ketat diturunkan dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian (dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Matematika ). Ilmu ini menjadi mata pelajaran yang paling ditakuti oleh kebanyakkan siswa. ungkap mereka beberapa siswa karena sulitnya mempelajari rumus rumusnya ditambah pembawaan pendidik yang dianggap keras dan tegas menjadi alasan tersendiri mengapa Matematika menjadi mata pelajaran yang ditakuti kebanyakan siswa. Meskipun banyak yang membenci mata pelajaran ini, tak sedikit mereka yang menggemari matematika. Keberadaan ilmu ini didunia pendidikan dan dunia kehidupan sangat berperan penting. Tak sedikit orang yang mengakui pernyataan tersebut. Hal ini dibuktikan bahwa setiap kejadian dikehidupan sehari – hari selalu melibatkan matematika, misalnya seorang ibu rumah tangga belanja ditoko dalam pembayaran ada proses hitung menghitung. Itu tadi menjadi salah satu contoh peran matematika di kehidupan sehari –hari. Kebanyakan orang menganggap bahwa matematika itu hanya berkeliaran disekitar angka dan dan hanya spesifik dengan perhitungan. Padahal, jika mereka tahu  matematika itu multifungsi dapat diterapkan disegala bidang, segala jurusan, dan segala profesi.
 Seperti halnya dikehidupan sehari hari didunia pendidikan, matematika sangat berperan penting. Bahkan karena materi dan manfaatnya yang mampu diterapkan disegala bidang, matematika mendapatkan predikat yang sangat menakjubkan yaitu “Mathematics the Queen of Science”, pernyataan/predikat itu sangat pantas disandang oleh matematika. Kenapa ? karena pada realita pendidikan di Indonesia semua mata pelajaran disekolah itu selalu dikaitkan dengan konsep matematika entah itu perhitungan ringan maupun berat. Diberbagai jurusan selalu ditemukan matematika entah itu jurusan IPA, IPS, dan Bahasa. Dalam pendidikan di Indonesia Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib untuk ditekuni karena mata pelajaran tersebut menjadi syarat kelulusan siswa. Tak sampai disitu saja alasan mengapa matematika dianggap sebagai ratunya ilmu pengetahuan, dalam realita orang Indonesia kebanyakan dari mereka menganggap seseorang pandai itu dipandang dari kemampuannya terhadap matematika. Jika seseorang siswa pandai mengerjakan soal yang berhubungan dengan matematika kebanyakkan orang menganggap dia siswa yang pandai. Alasannya, karena seseorang yang mampu menyelesaikan permasalahan matematika dia dianggap mampu mengoperasikan pikirannya dan logikanya dengan baik. Selama, jika kita perhatikan ketika penerimaan raport atau pembagian hasil ulangan dari pihak orangtua yang pertama ditanyakan adalah berapa nilai matematika? Itu pertanyaan yang biasa dilontarkan para orangtua saat penerimaan rapot maupun pembagian nilai ulangan. jadi dapat kita simpulkan bahwa matematika itu penting dalam kehidupan sehari-hari tak hanya didunia pendidikan, melainkan dalam kehidupan masyarakat juga penting. Menurut kalimat kalimat diatas, dapat kita pahami bahwasanya predikat “Mathematics the Queen of Science” itu memang benar. “Sesungguhnya matematika itu mudah tergantung bagaimana niat dan tujuan awal kita. Karena pada sesungguhnya didunia ini tidak ada yang sulit, semua tergantung bagaimana cara kita menikmatinya.”
Masih takutkah kamu pada matematika?
Apa yang kau takuti tentang matematika?
Bukankah matematika itu indah?

Ads Inside Post