WISELY USE
Nindy Hapsari / B. Inggris’14
Caution:This is just
an opinion of mine. Probably, it has different view with others. Iwrote this
because there is an anxiety of myself about social media.
Baru-baru ini banyak hal yang membuat ku resah atau pun
berfikir kenapa hal ini dapat terjadi? Apa yang salah dengan ini? Apa solusi
dari semua ini?Pertanyaan demi pertanyaan itu berputar-putar dalam otak.
Tahu sendirikan apa yang terjadi pada negeri tercinta
ini? Yep, berita palsu atau bisa disebut HOAX. Banyak banget berita yang malang
melintang di sosial media, entah itu benar atau tidaknya. Lebih parahnya lagi
berita semacam ini bikin orang-orang yang baca percaya-percaya aja. Kenyataanya
sebagian orang Indonesia belum bisa bedaain mana yang bener dan mana gak bener.
Pernah aku tanya sama salah satu temanku dan jawabannya bikin gemay“kamu kalau baca-baca berita kayak
gitu kamu cari lagi gak sumber lain sampai ketemu yang valid?” dan dia jawab
“keseringan gak sih”.
Ada lagi orang yang baca berita hanya lihat headlinenya
aja tanpa liat isinya. Oh man, kalau
kayak gitu gimana caranya mau ngebandingin berita satu dengan berita yang lain.
Orang kayak gini mungkin gampang banget buat diprovokasi dengan berita-berita
yang gak jelas sumbernya dan keakuratannya. Dan ini diperparah dengan maraknya
protal online yang seenaknya bikin berita yang memancing “provokatif”. Apalagi sebagian
orang Indonesia gampang terpancing dengan berita-berita semacam ini (walapun
gak semua orang Indonesia, ada juga orang Indonesia yang dapet memfilter suatu
berita)
Jujur terkadang aku juga pernah mendapatkan kebingungan
akan kebenaran dalam berita itu. Benar gak sih? Masak sih? Alay banget sih isi
beritanya. Ada lagi, ini berita yang
satu ngomong kayak gini, berita satunya ngomong kayak gini, yang bener mana coy.
This is make me confuse to read, coy.
Walaupun aku bukan tipe orang yang percaya langsung dengan hal-hal yang
diberatin. Akan tetapi apa jadinya kalau ada orang yang mempunyai cara berfikir
“judgment”?
Awalnya aku biasaaja buat nanggepin berita yang beredar tapi lama
kelamaan risih juga ya baca-baca beritanya. Apalagi berita itu di share dari
facebook, twitter, instagram atau medsos lainnya. Alhamdulilahnya, twitterku
aman-aman aja dengen berita semacam HOAX. Ada juga temanku sampai-sampai block semua akun yang cancer banget ditwitternya, alasan ya
karena dia gak mau terpengaruh dengan berita yang bikin memecah belah
bangsa.
Menurutku media sosial itu diciptakan untuk saling
mengisi ketidaktahuan menjadi tahu tanpa embel-embel kebohongan. Media sosial
diciptakan untuk sharing bukan seperti ini, menyebarkan berita yang tidak
memiliki fakta yang kuat.
Buat ngehindari berita-berita kayak gini, menurutku
tentunya kita harus banyak baca dan cari referensi maupun sudut pandang yang
berbeda. Pokoknya kita tuh harus open mind
dalam mencari maupun membaca suatu berita. Start
to think guys.
Love,
Nindy
No comments:
Post a Comment