Lebih Baik Vapor Si Rokok Elektrik Atau Rokok
Konvensional
Ririn Nur Ika / Matematika'15
Vapor atau yang dikenal sebagai rokok
elektrik kini merupakan sebuah pilihan sebagai pengganti rokok oleh sebagian
perokok. Bahkan vapor telah menjadi sebuah gaya hidup baru bagi pencinta lifestyle
di berbagai kota besar di Indonesia bahkan dunia.
Berbeda dengan rokok konvesional yang melalui proses pembakaran tembakau dengan
menyulut api, sesuai namanya rokok elektrik atau vapor merupakan suatu
perangkat yang menggunakan tenaga baterai. Banyak orang yang mengatakan bahwa
vapormerupakan sebuah alternatif dari produk tembakau sebagai pengganti rokok
konvensionalyang tetapmemberikan efek sama seperti merokok konvensional.vapor
memberikan rasa dan sensasi fisik yang hampir sama dengan asap tembakau hirup.
Tetapi di dalam proses di perusahaan tidak melibatkan tembakau, asap atau
pembakaran. Pada dasarnya vapor adalah hasil penguapan dari cairan yang
diteteskan ke kapas yang telah dipanaskan oleh listrik.Berbeda dengan rokok
konvensional yang hanya berbentuk tabung memanjang, bentuk rokok elektrik
terdiri dari bentuk pen, portable dan dekstop.
Akhir-akhir
ini banyak simpang siur terjadi diantara para perokok dan masih menjadi pro dan
kontra di kalangan masyarakat. Banyak yang menilai rokok elektrik lebih sehat
untuk tubuh atau mengatakan bahwa lebih berbahaya untuk tubuh dibanding rokok
konvensional, tetapi hal tersebut belum terjamin kebenarannya karena belum ada
penelitian yang menyatakan kebaikan maupun keburukan rokok elektrik sampai
sekarang. Tetapi para pengguna vapor atau rokok elektrik tetap harus wapada.
Rokok ini sudah diteliti Asosiasi paru-paru di Amerika yang hasilnya belum
dinyatakan 100% aman. Sebab masih bisa berpotensi menyebabkan penyakit kanker,
asama, radang paru-paru dan penyakit jantung sebagai akibat dari zat kimia yang
dikandungnya. Oleh sebab itu, WHO dan BPOM masih menunggu penelitian lanjutan
untuk menyatakan keamanan penggunaan rokok elektrik jangka panjang.
Di dalam tabung
vapor terdapat liquid atau cairan yang dipanaskan yang akan berubah menjadi
asap atau uap. Cairan dari vapor ini merupakan campuran dari PG + VG + beberapa
perasa yang bahannya tak beda dengan perasa kue.Terdapat aneka liquid jadi yang
bisa langsung digunakan baik buatan lokal ataupun import. Dari harga puluhan
ribu hingga ratusan ribu. Tiap jenis liquid ini mempunyai rasa yang khas dan
berbeda tergantung dari peracik dan bahannya. Rasa dari liquid umumnya dapat
dibagi menjadi 3, yaitu rasa buah yang seperti buah-buahan, rasa cream seperti
kopi, tiramisu, cake dan rasa tembakau. Dari 3 jenis tersebut bisa didapat
ratusan variasi rasa. Pembuatan liquid ini tidak serta merta tinggal campur dan
langsung jadi. Karena dibutuhkan waktu dan kesabaran dalam meramunya, Setelah
melakukan mixing, untuk mendapatkan hasil optimal dilakukan proses mengendapkan
dan mengeluarkan oksigen dari liquid, dan menyimpan liquid di tempat yg gelap,
terhindar dari cahaya selama beberapa minggu agar didapat rasa yang sempurna.
Dari bahan-bahan
yang berbeda, diperoleh juga hasil yang berbeda.
Sehingga dapat terlihat
perbedaan vapor dengan rokok konvensioanal antara lain:
11. Hasil Akhir.Hasil yang dikeluarkan dari sesorang yang menghisap
vapor adalah uap sedangkan untuk rokok adalah asap.
22.. Warna. Uap yang dikeluarkan oleh vapor berwarna putih bersih dan
untuk rokok konvensional berwarna putih kecoklatan.
33. Ketebalan. Vapor mengeluarkan uap yang sangat tebal sedangkan rokok
hanya sedikit asap.
44. Bau atau rasa. Rokok mengeluarkan bau yang menyengat dari hasil
pembakaran tembakau sedangkan vapor mengelurkan bau yang berbeda-beda
tergantung dari liquid yang dipakai rasa buah-buhan atau creami.
55. Kandungan Tar. Vapor tidak mengandung tar yang meninggalkan bekas
kuning di pakaian atau gigi, kalau rokok konvensional akan menyebabkan gigi
menjadi kuning.
66. Dampak lingkungan Selain asap, rokok juga meninggalkan sampah berupa
abu, bungkus rokok dan untuk rokok filter akan meninggalkan gabus yang terdapat
pada bagian pangkalnya. Untuk vapor ini akan meninggalkan uap dan apabila
terjadi kerusakan pada alat vapor serta tidak bisa di perbaiki akan mencemari
lingkungan.
8 7. Dampak buruk terhadap pengguna Rokok konvensional kadang-kadang
dapat memercikkan tembakau yang sedang terbakar sehingga dapat menyebabkan baju
bolong atau luka kecil, untuk vapor tidak menimbulkan seperti itu tetapi ketika
anda memakai alat vapor yang kualitasnya tidak terjamin dapat menimbulkan
ledakan yang dampaknya begitu buruk.
88. Segi Harga Dari segi harga vapor di klaim lebih murah dari rokok
konvensional, tetapi untuk modal awalnya harus menggeluarkan uang yang lumayan.
Dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Setelah mempunyai alatnya anda cukup
mengeluarkan uang untuk biaya perawatan dan membeli Liquid sekitar 100.000
rupiah. Untuk rokok konvensional anda hanya perlu investasi awal berupa korek
api dengan harga 2000 rupiah setlah itu anda tinggal membeli rokoknya dengan
harga 10.000 sampai 20.000 perbungkus.
99. Peraturan pemerintah Rokok mempunyai peraturan khusus yang tertuang
dalam Peraturan Pemerintah No. 109 tahun 2012 sedangkan untuk vapor masih
abu-abu, belum ada undang-undang yang mengaturnya di indonesia.
110. Dari beberapa perokok yang berusaha untuk berhenti, mereka yang
menggunakan rokok elektrik merasa lebih dapat menahan keinginan mereka daripada
yang tidak menggunakan vapor.Dapat menahan rasa ingin merokok bagi mantan
perokok dan mengurangi efek kecanduan pada perokok.
Penulis hanya
menjabarkan beberapa diantara banyak perbedaan rokok elektrik dan rokok
konvensional.Walaupun vapor terlihat baik,namun lebih baik lagi tidak
menggunakan vapor maupun rokok konvensional.
No comments:
Post a Comment