Translate

Tuesday 17 May 2016

OPINI

Pendidikan tanpa budi pekerti

Oleh : Yuni (Pend. Matematika'15)

Saat ini banyak sekali terjadi tindakan-tindakan yang memalukan di negeri ini seperti

kekerasan, pemerkosaan dan masih banyak lagi. Namun, anehnya para pelaku tindak kejahatan

tersebut adalah anak-anak yang masih di bawah umur dan masih duduk di bangku sekolah. Melihat

fenomena-fenomena yang terjadi saat ini, sepertinya ada yang salah dengan pola pendidikan

diindonesia yang saharusnya di kaji ulang.

Pola pendidikan diindonesia saat ini terutama yang formal hanya mengajarkan ilmu-ilmu

dunia sehingga banyak menghasilkan anak-anak yang pintar tetapi sayangnya mereka tidak

mempunyai budi pekerti yang baik. Akibatnya anak-anak zaman sekarang banyak yang melakukan

hal-hal yang buruk. Padahal mereka adalah calon penerus bangsa yang seharusnya suatu saat nanti

dapat menciptakan perdamaian dan keamanan di dalam kehidupan bermasyarakat.

Namun, saat ini banyak sekali anak-anak yang tidak lagi memiliki budi pekerti. Mereka yang

seharusnya belajar disekolah dengan baik malah melakukan tindakan-tindakan kejahatan dengan

melakukan tawuran, kekerasan, melakukan pelecehan seksual, bahkan ada yang sampai melakukan

Oleh karena itu, sistem pendidikan diindonesia baik yang formal maupun informal saat ini

harus segera diperbaiki dengan tidak hanya mementinkan hasil, tetapi lebih mementingkan suatu

proses untuk mencapai suatu keberhasilan dan lebih menekankan mereka untuk belajar budi pekerti

seorang pelajar. Agar tidak ada lagi pelajar atau anak-anak yang akan melalukan perilaku-perilaku

tidak terpuji yang sampai meresahkan warga.

No comments:

Ads Inside Post