Translate

Thursday 19 July 2018

ARTIKEL / OPINI


Sense of Belonging Terhadap Sesama
Naili Umamah / P. Akuntansi’15

Sense of Belonging diartikan sebagai rasa ingin memiliki. Secara istilah, Sense of Belonging adalah rasa memiliki yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu, kelompok ataupun organisasi. James Gilmore (2005) menyatakan bahwa, “A Sense of Belonging is the feeling of being connected and accepted within one’s family and community”, yang berarti Sense of Belonging adalah perasaan terhubung dan diterima di dalam keluarga dan komunitas seseorang. Secara umum, Sense of Belonging adalah suatu kebutuhan paling dasar yang dimiliki oleh manusia. Seorang psikolog Amerika, Abraham Maslow dalam papernya yang ditulis tahun 1943 menyatakan bahwa Sense of Belonging adalah “the third most important human need”, (salah satu yang terpenting dari tiga kebutuhan manusia). Sense of Belonging berfungsi sebagai pembentuk identitas dalam diri berpartisipasi dalam masyarakat atau kelompoknya.
Sense of Belonging (rasa memiliki) merupakan ekspresi jiwa yang penting dalam kehidupan seseorang. Seseorang yang memiliki Sense of Belonging ia akan sepenuh hati menjaga , mencintai, peduli, empati, melindungi terhadap sesuatu. Banyak orang belum mengerti agtau belum memahami bagaimana pentingnya Sense of Belonging. Apapun yang kita lakukan di dunia ini harus didasari rasa cinta atau rasa tulus, tanpa ada unsur keterpaksaan agar kita mendapatkan hasil yang maksimal. Jika seseorang tidak memiliki senseof belonging maka dalam melaksanakan aktifitas ia akan acuh, tidak peduli yang terpenting semua sudah dikerjakan.
Contoh dari Sense of Belonging ( rasa memiliki) antara lain ketika seseorang memiliki rumah, maka orang itu akan senantiasa menjaga kebersihan, kenyamanan dan keamanannya. Entah itu menyapu, mengepel, membersihkan debu-debu atau merapikan rumahnya. Kemudia ketika orang itu meninggalkan rumahnya maka sebelum pergi ia akan mengunci/menggembok pintu terlebih dahulu agar keamanannya terjamin. Contoh lain misalnya seorang mahasiswa, ketika ia mendapatkan tugas kuliah maka ia akan mengerjakan tugas tersebut bukjan karena tuntutan dosen, deadline ataupun karena ingin mendapatkan nilai. Namun, ia mengerjakan tugas karena mahasiswa tersebut cinta apa yang dilakukan yaitu kuliah, ia merasa kuliah adalah kebutuhan yang sangat penting baginya untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Dari contoh ini maka penting bagi kita (manusia) untuk memiliki Sense of Belonging dalam kehidupan.
Dalam hal ini, saya akan membahas tentang Sense of Belonging terhadap sesama. Seperti yang kita ketahui, Kodrat manusia adalah makhluk sosial dimana dalam melakukan aktifitas tentunya tidak sendirian, melainkan adanya interaksi dengan manusia lainnya. Tidak dipungkiri dengan kodrat tersebut secara tidak langsung membuat manusia saling mengenal satu sama lain. Baik dalam lingkup keluarga, saudara, tetangga ataupun orang yang hanya bertemu dijalan mereka akan saling mengenal.
Dalam era globalisasi ini, dimana segala sesuatu serba modern membuat manusia semakin individualis. Apalagi dengan berkembangnya teknologi yang sangat pesat, tanpa kita sadari manusia telah dibuat asik dan lupa dengan sekitarnya. Akibat kecanggihan dunia telekomunikasi membuat kita kecanduan berhubungan di dunia maya dari pada di dalam dunia nyata.  Sekarang jarak bukan lagi alasan untuk tidak tau bagaimana kabar seseorang, hanya dengan cara instan melalui internet semua orang dimanapun mereka berada dapat mengetahui keadaan satu sama lain. Sekarangpun tidak ada yang Namanya handphone (Hp) jadul, semua Hp sudah canggih yang mengikuti perkembangan teknologi. Hp  yang bisa dibawa kemana-mana membuat kita lebih mudah untuk berhubungan dengan orang lain dimanapun mereka berada.
Namun, apakah kita menyadari bahwa dengan hal tersebut, kita telah lupa dengan orang-orang disekitar kita (orang yang lebih dekat dengan kita). Seperti kata banyak orang “ Hp mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat”. Mau tidak mau pernyataan ini memang benar, contoh ketika kita berkumpul dengan teman di suatu tempat kebanyakan dari masing-masing teman kita (tidak menutup kemungkinan kita sendiri) asik dengan Hp yang kita pegang, akhirnya kita hanya duduk bersama namun sibuk sendiri atau biasa disebut “Together Alone”. Contoh lain, coba kita renungi berapa banyak pengetahuan tentang nama-nama tetangga kita (orang yang rumahnya dekat dengang rumah kita), akibat dari tidak tahu menjadikan kita tidak saling menyapa dan seperti orang tidak saling kenal.
Terlebih lagi,  apakah kita tahu nama saudara-saudara dari kakek nenek kita sendiri? nenek dari neneknya kita?. Saya yakin kebanyakan dari kita tidak bisa menjawab dengan detail, apalagi bagi teman-teman (pembaca) yang jauh dari keluarga alias anak rantau yang jarang pulang pasti tidak bisa menjawab. Namun, ketika kita ditanya tentang seseorang yang tidak pernah kita temui, tidak saling kenal contohnya kita ditanya tentang Kekasih Justin Bieber? Siapa teman duet Awkarin dalam lagu yang berjudul “Bad”? pasti kita fasih dalam menjawabnya. Hal ini karena tingkat rasa ingin tahu dan rasa memiliki yang kurang.  Padahal jika kita sedang membutuhkan sesuatu atau apapun, tentunya kita akan meminta tolong kepada tetangga ataupun saudara yang lebih dekat, bukan kepada artis yang kita sukai. Miris memang jika kita dapat menyadarinya. 
Disinilah kita tahu bahwa Sense of Belonging sangat penting bagi kehidupan manusia terkhususnya terhadap sesama. Lalu apa yang selanjutnya kita lakukan? Try to have it. Belong to something, now with anything you have. Cintailah dan kenalilah masyarakat disekitar kita karena mereka yang akan membantu kita dikala membutuhkan. Bayangkan jika semua manusia didunia ini memeiliki rasa Sense of Belonging, tentu dunia ini akan aman dari berbagai kejahatan, terhindar dari fitnah, saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Untuk membiasakan agar kita memiliki rasa Sense of Belonging terhadap sesama mulailah dari hal yang terkecil misalnya, bila bertemu dengan tetangga usahakan untuk mengobrol sedikit atu juga saling menyapa. Apabila sedang berkumpul dengan orang lain hargailah mereka yang ada disekitarmu dengan mengajak berbincang dan tidak sibuk sendiri. Intinya tumbuhkan sifat rasa memiliki dalam diri kita jika hendak melakukan sesuatu, maka kita ketika melakukannya didasari dengan kecintaan dan ketulusan.

No comments:

Ads Inside Post