Novus Ordo Seclorum
Judul : Novus
Ordo Seclorum
Penulis : Zaynur Ridwan
Penerbit : Salsabila
Tahun Terbit : 2010
Tebal : 384 halaman
“Terdapat Semacam Konspirasi yang melibatkan perusahaan farmasi kelas atas dan ini dirancang oleh negara-negara besar.” (Dr. Siti Fadilah Supari - Mantan Menteri Kesehatan RI)
Novus Ordo Seclorum merupakan
bahasa latin yang berarti tatanan dunia baru. Dunia baru yang dimaksud disini adalah
dunia yang dikuasai oleh penguasa zionis yahudi. Untuk menciptakan tatanan dunia
baru tentu dibutuhkan strategi serta rencana yang matang.
Pada awal kisah, diceritakan
mengenai kematian tiga orang-orang penting di tempat serta waktu yang berbeda. Namun
meninggalkan jejak yang sama. Kematian ketiganya meninggalkan jejak misterius yang
hampir serupa. Ketiganya berakhir dengan kondisi wajah melepuh, meninggalkan simbol
anagram, serta mulu yang berbentuk huruf "O". Ketiga korban tersebut adalah
pengusaha Inggris, Senator Amerika, dan Peneliti WHO. Kematian yang terjadi pada
Peneliti WHO, dr. Jane Issaura membawa Marie, anaknya serta Bumi anak salah seorang
profesor dan penulis buku kepada kenyataan yang mengerikan yaitu depopulasi umat
manusia.
Zaynur Ridwan menjadikan tokoh
seorang profesor serta penulis buku "Novus Ordo Seclorum", Aurora
Bulan untuk memaparkan informasi terkait usaha konspirasi yang di rencanakan. Dalam
perjalan workshop nya Aurora Bulan memaparkan berbagai tahapan konspirasi yang terjadi
seperti barcode system, RFID, microchip, dan lainnya.
Selain itu novel ini juga
membahas mengenai agenda besar yang di rencanakan oleh secret society seperti illuminati,
freemason, Bohemian Groove, Skull and Bones, dan lainnya. Agenda besar tersebut
disebtu dengan Agenda 21 atau agenda depopulasi umat manusia di Bumi. Lebih mengejutkan
lagi diceritakan bahwa anggota dari secret society ini tidak hanya petinggi-petinggi
penting namun juga berasal dari artis-artis ternama dunia.
Novel ini sangat menarik untuk
dibaca terutama bagi para penggemar novel ber-genre science fiction, misteri,
terlebih konspirasi. Informasi yang dituliskan dalam novel ini mau tidak mau membuat
pembaca berpikir ulang dan mengaitkan dengan kenyataan. Sehingga pembaca bisa saja
berpikir apakah fakta yang dipaparkan dalam novel ini benar fakta atau hanya opini
si penulis. Informasi yang ditulis dalam novel dijabarkan dengan cara yang unik
sehingga tidak membosankan. Penulis berhasil memberikan sensasi ketegangan serta
rasa penasaran kepada pembaca.
Aliifah R. / P. Matematika ' 16
No comments:
Post a Comment