RESENSI FILM

Eiffel... I'm In Love

Tanggal rilis : 14 Februari 2018

Sutradara : Rizal Mantovani

Serial Film : Eiffel I'm in Love Film Series

Prosedur : Sunil Soraya

Penulis : Rachmania Arunita

Bintang Film : Samuel Rizal (Adit) , Shandy Aulia (Tita), Tommy Kurniawan (Alan), Shapira Indah (Uni),  Hekmy Yahya (Ayah Tita),  Hilda Arifin (Ibu Tita)

Produksi : Soraya Intercine Films

Sinopsis :

Film Eiffel I'm in Love 2 melanjutkan cerita dari film sebelumnya yang rilis pada tahun 2010. Tita dan Adit telah menjalin hubungan selama ampir 14 tahun dan dia menjalani hubungan LDR atau yang biasa disebut 'Long Distance Relationship' selama 12 tahun. Kini Tita berumur 27 tahun yang berprofesi sebagai dokter hewan di suatu klinik khusus hewan.  Satu hari setelah ulang tahun Tita, Tita memperoleh kabar bahwa ia dan keluarga akan pindah ke Paris untuk mengurus kembali Restorah milik Ayah dari Adit yang sudah tutup lama karena Ayah Adit yang telah meninggal 1 tahun yang lalu karena sakit strok.  Akhirnya ayah dan bundanya Titalah yang akan mengurus restaurant tersebut.  Meraka mungkin tinggal 6 bulan hingga 1 tahun di Paris. 

Tita yang membayangkan ketika bertemu Adit tidak akan merah atau bertengkar kembali tetapi kenyataannya Adit telah membuat marah Tita meskipun sebelumnya Adit telah memberikan surprise dengan sangat romantis kepada Tita dengan mendekor kamar Tita dengan banyak boneka hewan.  Hari pertama di Paris, Adit mengajak Tita Dinner dan jalan-jalan. Nah pada saat itu Adit megatakan bahwa Adit belom Siap untuk menikahi Tita dan ada saat itu Tita merasa sedih dan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Adit.  Pada saat itu hubungan adit sedikit rumut dengan Tita dimana Tita mengetahui bahwa Adit sedang berada di Cafe dengan seorang cewek.

Kemudian Tita menceritakan  kepada Adam sahabatnya bahwa hubungan ia dan Adit telah berakhir.  Keesokan harinya Adam langsung menghampiri Tita ke Paris dan ternyata saat itulah adam melamar Tita tetapi Tita tidak dapat menerimanya karena Tita hanya ingin menikah dengan orang yang ia cintai. Kemudian Adam berniat untuk menyatukan hubungan Tita dengan Adit dengan mempertemukan Adit dan Tita di Puncak Eiffel dan saat itulah Adit melamar Tita untuk menjadi istrinya dan Tita merasa senang dan menerima lamaran itu.

Kelebihan : Menurut saya film ini banyak menghibur dimana percakapan yang digunakan cenderung membuat penonton ketawa dan latar yang digunakan sangatlah bagus yaitu kota Paris dimana Paris adalah kota paing romantis dan menurut saya kota Paris merupakan pilihan ynag tepat untuk film ini. Alur ceritanya juga bagus dan tidak membuat penonton bingung ketika menontonnya.

Kekurangan: Kisah cintanya terlalu monoton dimana kisah yang dihadapi hanya seperti itu saja, dimana hal yang sering ditunjukan yaitu Tita dan Adit hanya berantem dan marah-marah saja sehingga terkesan monoton. Tidak ada gejolak yang membuat penonton merasa sedih dan terharu seperti film romantis lainnya.

Lifea Ramadanti / P. MTK ' 16